"Loretta Devine Waiting to Exhale" adalah sebuah film drama romantis Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Forest Whitaker dan diangkat dari novel tahun 1992 berjudul sama karya Terry McMillan. Film ini dibintangi oleh Whitney Houston, Angela Bassett, Loretta Devine, dan Lela Rochon.
Film ini mengikuti kisah empat wanita Afrika-Amerika yang tinggal di Phoenix, Arizona, yang berjuang dengan hubungan dan masalah pribadi mereka. Bertema persahabatan, cinta, dan pengkhianatan, "Waiting to Exhale" menjadi sukses komersial dan kritis, meraup lebih dari $81 juta di box office di seluruh dunia. Film ini juga dipuji karena penggambarannya yang realistis tentang kehidupan wanita kulit hitam dan soundtracknya yang menampilkan lagu-lagu hit dari Whitney Houston, Toni Braxton, dan Mary J. Blige.
Selain kesuksesan komersialnya, "Waiting to Exhale" juga dipuji karena dampak budayanya. Film ini dianggap sebagai salah satu film pertama yang secara gamblang mengeksplorasi pengalaman wanita kulit hitam di Amerika Serikat. Film ini juga membantu mempopulerkan sastra wanita kulit hitam dan menginspirasi banyak karya seni kreatif lainnya.
loretta devine waiting to exhale
Film "Waiting to Exhale" mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan wanita Afrika-Amerika, termasuk persahabatan, cinta, dan pengkhianatan. Berikut adalah 10 aspek penting dari film ini:
- Persahabatan wanita
- Cinta dan hubungan
- Pengkhianatan dan patah hati
- Wanita kulit hitam di Amerika
- Kesuksesan komersial
- Dampak budaya
- Sastra wanita kulit hitam
- Soundtrack yang ikonik
- Pemeran yang berbakat
- Sutradara visioner
"Waiting to Exhale" adalah film penting karena penggambarannya yang realistis tentang kehidupan wanita kulit hitam dan dampak budayanya. Film ini membantu mempopulerkan sastra wanita kulit hitam dan menginspirasi banyak karya seni kreatif lainnya.
Berikut adalah beberapa detail pribadi dan biografi Loretta Devine, aktris yang berperan sebagai Gloria Matthews dalam film "Waiting to Exhale":
| Nama lahir | Loretta Devine |
| Tanggal lahir | 21 Agustus 1964 |
| Tempat lahir | Houston, Texas, AS |
| Pekerjaan | Aktris |
| Film terkenal | Waiting to Exhale, Dreamgirls, Crash |
| Penghargaan | Primetime Emmy Award, Black Reel Award |
Persahabatan wanita
Persahabatan wanita adalah tema utama dalam film "Waiting to Exhale". Film ini mengikuti kisah empat wanita Afrika-Amerika yang tinggal di Phoenix, Arizona, yang berjuang dengan hubungan dan masalah pribadi mereka. Persahabatan mereka menjadi sumber kekuatan dan dukungan saat mereka menavigasi tantangan hidup.
Persahabatan para wanita ini tidak selalu mudah. Ada saat-saat ketika mereka bertengkar dan saling menyakiti. Namun, pada akhirnya, mereka selalu ada untuk satu sama lain. Mereka saling mendukung melalui masa-masa sulit dan merayakan kesuksesan satu sama lain.
Persahabatan wanita adalah kekuatan yang kuat. Hal ini dapat membantu kita mengatasi kesulitan, mencapai tujuan kita, dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan. Film "Waiting to Exhale" adalah pengingat yang kuat akan pentingnya persahabatan wanita.
Cinta dan hubungan
Film "Waiting to Exhale" mengeksplorasi berbagai aspek cinta dan hubungan, termasuk cinta romantis, cinta diri, dan persahabatan. Cinta adalah kekuatan yang kuat yang dapat memotivasi kita untuk melakukan hal-hal luar biasa dan membuat kita merasa bahagia dan lengkap. Namun, cinta juga bisa menyakitkan dan membuat frustrasi.
- Cinta romantis
Cinta romantis adalah salah satu tema utama dalam film "Waiting to Exhale". Film ini mengikuti kisah empat wanita Afrika-Amerika yang sedang berjuang dengan cinta dan hubungan mereka. Mereka mendambakan cinta sejati, tetapi mereka juga menyadari bahwa cinta bisa rumit dan menyakitkan.
- Cinta diri
Cinta diri adalah tema penting lainnya dalam film "Waiting to Exhale". Film ini menunjukkan pentingnya mencintai dan menerima diri sendiri, bahkan ketika kita melakukan kesalahan. Cinta diri adalah dasar dari semua hubungan yang sehat, dan ini adalah sesuatu yang harus kita perjuangkan setiap hari.
- Persahabatan
Persahabatan adalah bentuk cinta yang penting. Dalam film "Waiting to Exhale", persahabatan para wanita adalah sumber kekuatan dan dukungan. Mereka saling mendukung melalui masa-masa sulit dan merayakan kesuksesan satu sama lain. Persahabatan adalah hadiah yang harus kita hargai.
Cinta adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Ini memberi kita tujuan, makna, dan kebahagiaan. Namun, cinta juga bisa menyakitkan dan membuat frustrasi. Penting untuk diingat bahwa cinta itu rumit dan tidak selalu mudah. Tapi itu juga salah satu hal terindah di dunia.
Pengkhianatan dan patah hati
Pengkhianatan dan patah hati merupakan tema utama dalam film "Waiting to Exhale". Film ini mengikuti kisah empat wanita Afrika-Amerika yang berjuang dengan hubungan dan masalah pribadi mereka. Mereka semua telah dikhianati oleh pria yang mereka cintai, dan mereka berjuang untuk mengatasi rasa sakit dan patah hati akibat pengkhianatan tersebut.
Pengkhianatan bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti perselingkuhan, ketidakjujuran, atau pengabaian. Pengkhianatan bisa sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan patah hati. Patah hati adalah reaksi emosional yang kompleks yang dapat mencakup perasaan sedih, marah, bingung, dan terluka.
Dalam film "Waiting to Exhale", para wanita mengalami berbagai bentuk pengkhianatan dan patah hati. Sebagai contoh, karakter yang diperankan oleh Whitney Houston dikhianati oleh suaminya yang berselingkuh. Karakter yang diperankan oleh Angela Bassett dikhianati oleh pacarnya yang meninggalkannya demi wanita lain.
Pengkhianatan dan patah hati bisa berdampak yang sangat besar pada kehidupan seseorang. Hal ini dapat menyebabkan masalah kepercayaan, harga diri yang rendah, dan depresi. Namun, penting untuk diingat bahwa pengkhianatan dan patah hati bisa diatasi. Dengan waktu dan dukungan dari orang-orang terkasih, adalah mungkin untuk sembuh dari patah hati dan move on dengan kehidupan.
Wanita kulit hitam di Amerika
Film "Waiting to Exhale" mengeksplorasi pengalaman wanita kulit hitam di Amerika dengan cara yang realistis dan menyentuh. Film ini mengikuti kisah empat wanita Afrika-Amerika yang berjuang dengan hubungan dan masalah pribadi mereka. Melalui karakter-karakter ini, film ini menyoroti tantangan dan kemenangan yang dihadapi wanita kulit hitam di Amerika.
- Perjuangan
Wanita kulit hitam di Amerika menghadapi banyak perjuangan, termasuk rasisme, seksisme, dan diskriminasi. Perjuangan-perjuangan ini dapat berdampak signifikan pada kehidupan mereka, menyebabkan masalah kesehatan mental, kesulitan ekonomi, dan masalah sosial lainnya. Dalam film "Waiting to Exhale", para wanita menghadapi berbagai macam perjuangan, mulai dari perselingkuhan hingga kehilangan pekerjaan.
- Kekuatan
Meskipun menghadapi banyak tantangan, wanita kulit hitam di Amerika juga dikenal karena kekuatan dan ketahanan mereka. Mereka telah membuat kontribusi yang signifikan terhadap masyarakat Amerika dalam berbagai bidang, termasuk seni, politik, dan bisnis. Dalam film "Waiting to Exhale", para wanita menunjukkan kekuatan dan ketahanan mereka saat mereka mengatasi kesulitan dan membangun kembali hidup mereka.
- Persahabatan
Persahabatan adalah aspek penting dalam kehidupan banyak wanita kulit hitam di Amerika. Persahabatan ini menyediakan dukungan, cinta, dan bimbingan. Dalam film "Waiting to Exhale", persahabatan para wanita adalah sumber kekuatan dan penghiburan saat mereka menghadapi tantangan hidup.
- Cinta
Cinta adalah kekuatan yang kuat dalam kehidupan banyak wanita kulit hitam di Amerika. Mereka mencintai keluarga, teman, dan komunitas mereka. Mereka juga mencintai diri mereka sendiri dan budaya mereka. Dalam film "Waiting to Exhale", para wanita mengejar cinta dan kebahagiaan, meskipun mereka menghadapi banyak hambatan.
Film "Waiting to Exhale" adalah pengingat tentang kekuatan dan ketahanan wanita kulit hitam di Amerika. Film ini menyoroti tantangan yang mereka hadapi, tetapi juga merayakan kemenangan mereka. Film ini adalah pengingat penting bahwa wanita kulit hitam pantas mendapatkan cinta, rasa hormat, dan kesempatan yang sama seperti orang lain.
Kesuksesan komersial
Film "Waiting to Exhale" meraih sukses komersial yang luar biasa, meraup lebih dari $81 juta di box office di seluruh dunia. Kesuksesan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Pemeran yang bertabur bintang
Film ini dibintangi oleh beberapa aktris Afrika-Amerika paling populer pada saat itu, termasuk Whitney Houston, Angela Bassett, Loretta Devine, dan Lela Rochon. Para aktris ini memiliki basis penggemar yang besar, yang membantu menarik penonton ke bioskop.
- Soundtrack yang ikonik
Soundtrack film ini menampilkan lagu-lagu hit dari Whitney Houston, Toni Braxton, dan Mary J. Blige. Soundtrack ini sangat populer, terjual lebih dari 12 juta kopi di seluruh dunia. Soundtrack ini membantu mempromosikan film dan menarik penonton.
- Tema yang relevan
Tema film ini, yang mengeksplorasi cinta, persahabatan, dan pengkhianatan, sangat relevan dengan penonton. Banyak penonton yang dapat berhubungan dengan perjuangan para karakter wanita, yang membantu membuat film ini sukses secara komersial.
- Pemasaran yang efektif
Studio film melakukan kampanye pemasaran yang efektif untuk mempromosikan film ini. Kampanye ini menargetkan penonton Afrika-Amerika dan berhasil membangkitkan minat terhadap film ini.
Kesuksesan komersial "Waiting to Exhale" merupakan bukti kualitas film ini dan daya tariknya yang luas. Film ini terus populer hingga saat ini, dan masih dianggap sebagai film klasik.
Dampak budaya
Film "Waiting to Exhale" memiliki dampak budaya yang signifikan, terutama bagi perempuan Afrika-Amerika. Film ini memberikan representasi yang realistis dan bernuansa tentang kehidupan perempuan kulit hitam, serta mengeksplorasi tema-tema penting seperti cinta, persahabatan, dan pengkhianatan.
Salah satu dampak budaya yang paling signifikan dari "Waiting to Exhale" adalah film ini membantu mempopulerkan sastra wanita kulit hitam. Novel Terry McMillan, yang menjadi dasar film ini, adalah salah satu buku pertama yang secara eksplisit mengeksplorasi pengalaman perempuan kulit hitam. Keberhasilan film ini membantu memperkenalkan karya McMillan dan penulis wanita kulit hitam lainnya kepada khalayak yang lebih luas.
Selain itu, "Waiting to Exhale" juga menginspirasi banyak karya seni kreatif lainnya, termasuk musik, teater, dan televisi. Soundtrack film ini, yang menampilkan lagu-lagu hit dari Whitney Houston, Toni Braxton, dan Mary J. Blige, sangat populer dan membantu memperkenalkan musik R&B dan soul kepada khalayak yang lebih luas. Film ini juga menginspirasi beberapa adaptasi teater dan televisi, serta novel-novel dan cerita pendek lainnya.
Dampak budaya dari "Waiting to Exhale" terus terasa hingga saat ini. Film ini tetap menjadi film klasik yang banyak ditonton dan dipelajari oleh perempuan Afrika-Amerika. Film ini juga telah dikreditkan karena membantu mengubah lanskap budaya Amerika, dengan memberikan representasi yang lebih positif dan beragam tentang perempuan kulit hitam.
Sastra wanita kulit hitam
Sastra wanita kulit hitam adalah sebuah gerakan sastra yang berfokus pada pengalaman hidup perempuan kulit hitam. Gerakan ini muncul pada tahun 1970-an, dan seiring berjalannya waktu telah menjadi salah satu kekuatan paling penting dalam sastra Amerika. Sastra wanita kulit hitam telah dieksplorasi dalam berbagai bentuk, termasuk novel, puisi, drama, dan esai.
- Representasi
Sastra wanita kulit hitam memberikan representasi yang otentik dan bernuansa tentang pengalaman perempuan kulit hitam. Penggambaran ini membantu menantang stereotip dan memberikan suara kepada perempuan yang seringkali terpinggirkan.
- Eksplorasi tema
Sastra wanita kulit hitam mengeksplorasi berbagai tema, termasuk rasisme, seksisme, kelas, dan identitas. Tema-tema ini dieksplorasi melalui sudut pandang perempuan kulit hitam, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana isu-isu ini memengaruhi kehidupan mereka.
- Pemberdayaan
Sastra wanita kulit hitam memberdayakan perempuan kulit hitam dengan mengakui dan merayakan pengalaman mereka. Hal ini memberikan rasa memiliki dan membantu membangun rasa percaya diri dan harga diri.
- Perubahan sosial
Sastra wanita kulit hitam mempunyai potensi untuk menciptakan perubahan sosial dengan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang dihadapi perempuan kulit hitam. Hal ini dapat membantu menantang ketidakadilan dan mendorong masyarakat untuk menjadi lebih inklusif dan adil.
Film "Waiting to Exhale" merupakan contoh yang sangat baik dari sastra wanita kulit hitam. Film ini mengikuti kisah empat perempuan kulit hitam yang berjuang dengan cinta, kehilangan, dan pengkhianatan. Film ini memberikan representasi yang realistis dan mengharukan tentang pengalaman perempuan kulit hitam, dan mengeksplorasi tema-tema penting seperti persahabatan, cinta diri, dan kekuatan.
Soundtrack yang ikonik
Soundtrack dari film "Waiting to Exhale" merupakan salah satu elemen penting yang berkontribusi terhadap kesuksesan film tersebut. Soundtrack ini menampilkan lagu-lagu hit dari Whitney Houston, Toni Braxton, dan Mary J. Blige, yang sangat populer pada saat itu.
- Popularitas
Soundtrack "Waiting to Exhale" sangat populer, terjual lebih dari 12 juta kopi di seluruh dunia. Popularitas ini membantu mempromosikan film dan menarik penonton.
- Kualitas
Lagu-lagu dalam soundtrack "Waiting to Exhale" memiliki kualitas yang tinggi, baik dari segi lirik maupun musik. Lagu-lagu tersebut ditulis dan diproduksi oleh beberapa musisi dan penulis lagu terbaik pada saat itu.
- Relevansi
Tema-tema yang diusung dalam lagu-lagu soundtrack "Waiting to Exhale" sangat relevan dengan tema film itu sendiri, yaitu cinta, persahabatan, dan pengkhianatan. Hal ini membuat soundtrack semakin beresonansi dengan penonton.
- Pengaruh
Soundtrack "Waiting to Exhale" memiliki pengaruh yang besar terhadap musik R&B dan soul pada saat itu. Lagu-lagu dalam soundtrack ini membantu mempopulerkan genre tersebut dan menginspirasi banyak musisi lainnya.
Secara keseluruhan, soundtrack dari film "Waiting to Exhale" merupakan sebuah karya yang luar biasa yang membantu meningkatkan kualitas film dan membuatnya semakin berkesan bagi penonton.
Pemeran yang berbakat
Film "Waiting to Exhale" dibintangi oleh beberapa aktris Afrika-Amerika paling populer pada saat itu, termasuk Whitney Houston, Angela Bassett, Loretta Devine, dan Lela Rochon. Kehadiran para aktris berbakat ini memainkan peran penting dalam kesuksesan film.
- Keahlian akting
Para aktris dalam film "Waiting to Exhale" menunjukkan keahlian akting yang luar biasa. Mereka mampu menghidupkan karakter mereka dan menyampaikan emosi yang kompleks dengan meyakinkan. Penampilan mereka membuat penonton merasa terhubung dengan karakter dan berinvestasi dalam cerita.
- Kredibilitas
Para aktris dalam film "Waiting to Exhale" memiliki kredibilitas yang kuat di industri hiburan. Mereka telah membintangi banyak film dan acara televisi yang sukses, dan mereka dikenal karena kualitas akting mereka. Kredibilitas ini membantu menarik penonton ke bioskop dan membuat film lebih kredibel.
- Kimia
Para aktris dalam film "Waiting to Exhale" memiliki chemistry yang luar biasa di layar. Mereka mampu memerankan persahabatan yang erat dan realistis antara karakter mereka. Chemistry ini membuat film lebih menarik dan menyenangkan untuk ditonton.
- Representasi
Para aktris dalam film "Waiting to Exhale" mewakili beragam perempuan Afrika-Amerika. Mereka memiliki latar belakang, pengalaman, dan kepribadian yang berbeda. Representasi ini penting karena memungkinkan penonton dari semua lapisan masyarakat untuk berhubungan dengan karakter dalam film.
Secara keseluruhan, kehadiran para aktor berbakat dalam film "Waiting to Exhale" merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap kesuksesan film. Keahlian akting, kredibilitas, chemistry, dan representasi mereka membantu membuat film menjadi pengalaman yang menghibur dan berkesan bagi penonton.
Sutradara visioner
Sutradara visioner merupakan sosok penting dalam sebuah film. Ia bertanggung jawab untuk menerjemahkan skenario ke dalam sebuah karya visual yang memikat dan bermakna. Sutradara visioner memiliki kemampuan untuk melihat potensi sebuah cerita dan menuangkannya ke dalam sebuah film yang menggugah emosi dan pikiran penonton.
Dalam film "Waiting to Exhale", Forest Whitaker berperan sebagai sutradara visioner. Ia mampu menangkap esensi novel karya Terry McMillan dan menerjemahkannya ke dalam sebuah film yang kuat dan mengharukan. Whitaker menciptakan sebuah dunia yang realistis dan relatable bagi para penonton, memungkinkan mereka untuk terhubung dengan karakter dan cerita secara mendalam.
Kemampuan Whitaker dalam mengarahkan para aktor dan aktris juga sangat luar biasa. Ia mampu mengeluarkan performa terbaik dari para pemain, yang menghasilkan penampilan yang memukau dan berkesan. Whitaker juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang ritme dan tempo sebuah film, menciptakan sebuah karya yang mengalir dengan lancar dan menarik.
Kesuksesan film "Waiting to Exhale" tidak terlepas dari peran penting Forest Whitaker sebagai sutradara visioner. Ia mampu menerjemahkan sebuah cerita yang kuat ke dalam sebuah film yang memikat dan bermakna, meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penonton.
Pertanyaan Umum tentang "Loretta Devine Waiting to Exhale"
Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai film "Loretta Devine Waiting to Exhale":
Pertanyaan 1: Apa yang membuat film "Waiting to Exhale" begitu populer?
Jawaban: Film ini populer karena beberapa alasan, termasuk pemerannya yang bertabur bintang, soundtrack yang ikonik, tema yang relevan, dan pemasaran yang efektif.
Pertanyaan 2: Bagaimana film "Waiting to Exhale" berkontribusi pada budaya Amerika?
Jawaban: Film ini membantu mempopulerkan sastra wanita kulit hitam, menginspirasi karya seni kreatif lainnya, dan memberikan representasi yang lebih positif dan beragam tentang perempuan kulit hitam.
Pertanyaan 3: Siapa saja aktris utama dalam film "Waiting to Exhale"?
Jawaban: Aktris utama dalam film ini adalah Whitney Houston, Angela Bassett, Loretta Devine, dan Lela Rochon.
Pertanyaan 4: Apa tema utama yang diangkat dalam film "Waiting to Exhale"?
Jawaban: Tema utama dalam film ini meliputi persahabatan wanita, cinta dan hubungan, pengkhianatan dan patah hati, serta pengalaman perempuan kulit hitam di Amerika.
Pertanyaan 5: Siapa sutradara film "Waiting to Exhale"?
Jawaban: Film ini disutradarai oleh Forest Whitaker.
Pertanyaan 6: Apa soundtrack yang digunakan dalam film "Waiting to Exhale"?
Jawaban: Soundtrack film ini menampilkan lagu-lagu hit dari Whitney Houston, Toni Braxton, dan Mary J. Blige.
Kesimpulannya, film "Loretta Devine Waiting to Exhale" adalah sebuah film penting yang memberikan representasi yang realistis tentang kehidupan perempuan kulit hitam dan memiliki dampak budaya yang signifikan.
Transisi ke bagian artikel selanjutnya:
Selanjutnya, kita akan mengeksplorasi secara lebih mendalam tentang dampak budaya dari film "Waiting to Exhale".
Tips Penting dari Film "Loretta Devine Waiting to Exhale"
Film "Loretta Devine Waiting to Exhale" tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyuguhkan pelajaran hidup yang berharga. Berikut adalah beberapa tips penting yang dapat dipetik dari film tersebut:
Tip 1: Pentingnya Persahabatan Wanita
Persahabatan yang kuat dan suportif dapat menjadi sumber kekuatan dan penghiburan selama masa-masa sulit. Seperti yang ditunjukkan dalam film, persahabatan para wanita membantu mereka mengatasi patah hati, pengkhianatan, dan tantangan hidup lainnya.
Tip 2: Cinta Diri adalah Kunci
Mencintai dan menerima diri sendiri sangat penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan. Film ini mengajarkan bahwa mencintai diri sendiri memungkinkan kita untuk menetapkan batasan yang sehat, memprioritaskan kebutuhan kita, dan menarik orang-orang yang tepat ke dalam hidup kita.
Tip 3: Jangan Takut Menghadapi Pengkhianatan
Pengkhianatan bisa jadi menyakitkan, tetapi penting untuk diingat bahwa hal itu dapat diatasi. Film ini mendorong kita untuk menghadapi pengkhianatan dengan kekuatan dan ketahanan, dan untuk mencari dukungan dari orang-orang yang kita cintai.
Tip 4: Kegagalan adalah Bagian dari Kehidupan
Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidup. Film ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada kegagalan, tetapi untuk belajar darinya dan terus maju. Setiap kegagalan adalah kesempatan untuk berkembang dan menjadi lebih kuat.
Tip 5: Pentingnya Dukungan Komunitas
Komunitas yang suportif dan penuh kasih dapat memberikan rasa memiliki dan keamanan. Film ini menunjukkan bagaimana para wanita menemukan dukungan dan bimbingan dari komunitas mereka, yang membantu mereka mengatasi tantangan hidup.
Pelajaran hidup yang disampaikan dalam film "Loretta Devine Waiting to Exhale" dapat menginspirasi kita untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan. Dengan merangkul kekuatan persahabatan, cinta diri, dan dukungan komunitas, kita dapat mengatasi rintangan dan mengejar kebahagiaan kita.
Kesimpulan
Film "Loretta Devine Waiting to Exhale" mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan wanita Afrika-Amerika, termasuk persahabatan, cinta, dan pengkhianatan. Film ini menyajikan representasi yang realistis dan mengharukan tentang pengalaman mereka, serta menyoroti tema-tema penting seperti kekuatan, ketahanan, dan pentingnya dukungan komunitas.
Pesan utama dari film ini adalah bahwa meskipun menghadapi tantangan, wanita kulit hitam memiliki kekuatan untuk mengatasi kesulitan dan meraih kebahagiaan. Persahabatan, cinta diri, dan dukungan komunitas sangat penting untuk kesejahteraan mereka. Film ini menginspirasi kita untuk merayakan keragaman pengalaman wanita kulit hitam dan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi semua.
Temukan Pekerjaan Elektronik Gamestopcareers Dan Raih Peluang Karir Anda
Penemuan Dan Wawasan Mengejutkan Dari Kasus "Selena Gomez Kencing Di Cangkir"
Mope.io Sandbox You Within: Dunia Virtual Tak Terbatas, Temukan Dan Jelajahi!
Loretta Devine Says 'Waiting To Exhale' Sequel in the Works [Video
Watch Loretta Devine ReConfirms Terry McMillan 'Waiting To Exhale
